Wednesday, November 08, 2006

siap engkau, siapa aku : ahlus sunnah?

datang seorang teman yang dipoket bajunya terjepit sebatng ball pen.

lalu aku bertanya kepada dia: "pen ini kepunyaan engkaukah?"

+ ya, kenapa?

- apa buktinya ini kepunyaan mu?

+ aku yang membelinya?

- tapi aku tidk melihat?

+ ini resit pembeliannya, aku masih simpan?

- resit ini tidak membuktikan engku yang punya. mungkin engkau membelinya tetapi menggunakan wany orng lain. mungkin engaku mengambil reil orang lain. terlalu banyak kemungkinan. dan resi ini hanya menunjukkan pembeliah pen ini secara sah, tidak menunjukkan pen ini kepunyaan mu.

+ aku punya saksi, temanku. aku membeli pen ini dengannya.

- mungkin engkau dan temanmu berkomplot, siapa tahu? lalu apa buktinya pen ini adalah milikmu! engkau tiad bukti, benar?

+ ya, aku tiada bukti.




*****
ketika datang seorang yang mengaku dirinya sunni, apakah ada bukti bahawa dia sememangnya seorang yang Ahlus Sunnah? malah seluruh umat manusia hari ini yang beragama islam seboleh-bolehnya mengatasnamakan jalannya sebagai Sunnah [malah syiah juga akan bertaqiyyah (pura2) menganut sunnah]. lalu apa bukti engkau wahai umat manusia?
kalau katanya "al quran dan as sunnah menjadi peganganku", maka aku akan katakan; apakah engkau akan menemukan seseorang yang mengaku "al quran dan as sunnah tidak menjadi peganganku". adakah engku ketemu golongan ini? tidak!
lalu apakah bukti andai al quran dan as sunnah menjadi pegangan mu, sebagai bukti bahawa engkau seorang ahlus sunnah.
ahlus sunnah ialah manusia yang ahli atau yang memahami akan perihal sunnah, meng menelan sunnah di dalam jasadnya. bukan dinamakan sebagai ahlus sunnah hanya sebatas ucapan dan dengungan. bukan juga bukti engkau sebagai ahlus sunnah andai engkau tidk mengerti mana yang sunnah dan mana yang bid'ah.
lalu apakah engkau wahai sahabatku, apakah engkau seorang ahli dalam sunnah [sunni] ataupun hanya sunni pada pengakuanmu semata-mata, padahal aqidahmu bercampur baur antara haq dan batil?
mungkin juga sebenarnya masyarakat kita dn diri kit ini, yang mengkui sebagai ahlus sunnah, sebenarnya bukan sunnah? ap buktinya kita semuanya sunnah wal jamaah? dan apa buktinya kita semuanya bukan ahli bid'ah wah wal ahwa'? tiada buktinya! hanya sekadar ucapan! justeru semua manusi mampu menjadi sunnah walaupun hakikatnya dia seorang mu'tazilah, syi'ah, jahmiyah!
baiklah saudaraku, aku ingin mengujimu sedikit, guna untuk mengkuruk ke'sunnah'han kita:
- apa engkau pernah membaca kitab-kitab aqidah ulama silam, seperti aidah at thahawiyah,
aqidah salaf as habul hadith, aqidah wasathiyah, al ibanah, as sunnah, syarah as sunnah, i'tiqad ad deain, dan macam-macam lagi kitab berusia sekitar 1000 tahun?
- apa engkau mengetahui aqidah 4 imam besar? terutama sekali aqidah imam as syafi'e?
- apa engkau membaca aqidah imam asya'ari dalam kitabnya al ibanah, al luma dan maqalat?
- apa engkau memahami pengertian ahlus sunnah dan manhaj sunnah?
- apa engkau mengerti akan martabat dan konsikuen sunnah?
lalu kalau engkau tidak mengethui kelima-lima perkat ini, bagaimana engku mampu mengkui dirimu sebagai ahlus sunnah!
kemudiannya setelah engku mengethui 5 perkara di atas, engkau juga harus menegtahui 5 perkata di bawah:
- apa engkau ada membaca sejarah para rasul dan sahabat baginda muhammad?
- apa engkau mengerti akan hadith perpecahan umat dan huraiannya?
- apa engkau mengetahui manhaj-manhaj aliran yang sesat dan terpesong?
- apa engkau mengetahui ciri-ciri ahli bidah dan tokoh-tokohnya?
- apa engkau mengerti akan konsekuen bida'ah dan cara menyikapinya?
kalau engkau telah memahaminya, insyaallah ngkau berada di atas jalan yang benar.
tetapi betapa ramai umat manusia hari ini, yang bersorban ataupun yang bersongkok, yang berketayap ataupun yang tidak, yang berjubah atupun yang berkemeja, yang fasih ataupun yang gugup. berapa ramai yang hanya tahu cakap-cakap saja, tetapi tidak mengetahui 10 perkata di atas?
lalu bagaimana bisa kita istiharkan seseorang itu sebagai ahlus sunnah, padahal dia sendiri tidak tahu siapa itu ahlus sunnah!
malah yang lebih malang lagi, agamawan kita sudah berkubang dalam amalan bid'ah, bid'ah dalam aqidah dan bid'ah dalam ibadah!
sahabatku yang aku kasihi;
buktikan kepadaku bahawa engkau adalah seorang sunnah! mampukah engkau? mampukah engkau?

No comments: